Kisah Hidupmu, Cerita Hidupku

Ternyata Kamu Hanya Pelangi

Artikel terkait : Ternyata Kamu Hanya Pelangi

Aku adalah perempuan yang berumur 17 tahun. Namaku (sebut saja) sya.
Ceritaku dimulai dari aku mengikuti osis dan setelah dilantik menjadi osis.aku mulai menyukai ketua osisku, dia adalah sesosok laki laki yang baik, bijaksana, Ramah, setia, paling pengertian, dia juga cukup tinggi,dia anak paskibraka tahun 2016, dia anak kelas 11 ipa 1 dia juga absen 1 dikelasnya dia adalah (sebut saja) Nanong.

Awalnya aku suka sekali ngestalk akun media sosialnya dia, trus gak sengaja liat statusnya di BBM "mulai ada rasa" trus tiba tiba dia ngechat aku, aku mulai deg degan lah yaa karna aku merasa dia menyukaiku. kitapun mulai chat tapi nyatanya dia nanyain temenku, temen 1 angkatan osis bahkan dia temen sekelasku.katanya dia suka sama temenku dia juga bilang "tumben aku suka sama cewek sampe segininya" disini lah aku mulai kesal.akhirnya aku memutuskan untuk memberi tau temanku itu dan besoknya mereka jadian. dari sinilah aku mulai menjauh dan bersikap sangat dingin kepada mereka.

satu bulan kemudian mereka pun putus aku sangat senang,semoga gak dosa ya kalo mereka putus aku seneng.
5 bulan kemudian ada kegiatan penyeleksian anggota gerak jalan kecamatan di sekolah, aku dan dia juga dateng dia mulai mengajakku bercanda dan sempat mengatakan"sini,pacaran aja sama kakak" kakak kakak senior yang lain juga ikut menambahkan "iya, kalian pacaran aja,padahal sudah cocok sekali lohh". Akupun hanya tertawa tanpa merespon apapun.malamnya, dia pun mulai menghubungiku dan mulai menyatakan perasaannya padaku,katanya dia suka sama aku dari dulu, dia juga bilang kalo dulu dia ngedeketin temen aku karna dia biar tau gimana reaksiku. akhirnya kamipun berpacaran.

seminggu kemudian akupun harus berangkat untuk karantina pelatihan paskibraka. semuanya sangat terasa berat karena aku harus pergi dan tidak boleh menggunakan hp karena tidak boleh berhubungan dengan dunia luar. selama 21 hari aku lewati dan kadang aku berfikir "dia apa kabar?" biasanya sepulang latihan aku dan teman temanku selalu berteriak di jendela hotel kamarku dan meneriakkan "kakak, aku kangen".

Aku setiap hari selalu semangat latihan, hingga tibalah pada tanggal 18 agustus itu saatnya aku pulang.aku senang sekali bisa bertemu dengannya,dia masih sama seperti nanong yang aku kenal,dia sangat setia menungguku sampai aku pulang.
4 bulan kemudian ada kegiatan sekolah lagi, yaitu kegiatan persami di TAMAN NASIONAL BALI BARAT di Cekik. aku dan dia ikut bedanya dia saat itu menjadi panitia, kegiatan demi kegiatan aku ikuti sesuai jadwal hingga tibalah malam hari pada saat kegiatan api unggun dan hiburan. sesudah itu semua peserta persami diharapkan untuk kembali ke tenda dan tidur. dia datang menemuiku ke tenda kan memberikan aku sebuah selimut dan menyuruhku untuk tidur. sudah kucoba untuk tidur tapi tidak bisa akhirnya aku memutuskan untuk diam di luar bersama teman teman sereguku yang juga tidak bisa tidur pada saat itu. Aku juga melihatnya berlari ke tenda. Beberapa menit kemudian datanglah kakak seniorku dan aku pun bertanya "kak,dia dimana?gak kelihatan nih dari tadi"
"Gak tau dik, kayaknya di tenda, sudah tidur"jelasnya,
"Hah?masak?katanya dia kemarin sih bakalan gak tidur tidur soalnya mau ngeronda"kataku
"Mungkin dia capek,sini kakak anter ke tenda panitia"ajaknya,

Kamipun berjalan menuju tenda sesampai di tenda aku melihat beberapa guru dan aku juga melihatnya tertidur,aku langsung menyelimutinya dengan selimut yang dia berikan tadi.kupikir lebih baik selimutnya dipakai dia karena aku tidak akan tidur. Seseorang guru pun berkata "wah sya,ibu jadi iri"
"Yaudah sini ibu aku selimutin" jawabku
Semuanya pun tertawa.Akupun balik menuju tenda dan sesampai ditenda aku ngumpul dengan teman temanku yang juga pada saat itu tidak bisa tidur.

4 bulan kemudian hubungan kami mulai merenggang dia pun mulai jarang ada waktu untukku. aku merasa dia sudah bosan denganku. padahal dulu dia pernah bilang kalau kita jangan sampai putus hanya karena bosan.
Tapi akhirnya kami putus. aku kira kamu adalah matahari tapi ternyata kamu hanyalah pelangi yang datang dengan segala keindahan lalu pergi begitu saja tapi sejauh apapun kamu pergi jika kamu untukku kamu akan kembali.
Aku rindu, rindu ketika kamu bercerita padaku, rindu ketika kamu mengeluh kepadaku. aku senang karena kamu menceritakan semuanya padaku. aku ingin kamu kembali.

Artikel Kisah Cerita Lainnya :

Copyright © 2015 Kisah Cerita | Design by Bamz