Kisah Hidupmu, Cerita Hidupku

Bimbang

Artikel terkait : Bimbang

Aku sekarang menginjak umur ke 19 tahun, meskipun belum genap. Di umurku sekarang ini, aku telah menjadi seorang mahasiswi semester tiga di salah satu universitas di Jawa Timur. Aku merupakan anak kedua dari tiga orang saudara. Banyak yang bilang bahwa anak kedua, atau anak tengah memiliki perilaku dan sifat yang sangat berbeda. Tapi ya memang, setelah aku rasakan dan jalani, ternyata aku memang memiliki kepribadian yang berbeda dengan saudara-saudaraku. Aku paling pemalu dan pendiam, paling kecil dan pendek, dan paling manja di antara mereka, satu lagi aku paling cengeng. Ini singkat cerita tentang kehidupanku di keluargaku.


Menurut sekian banyak orang, bahkan semua orang bilang umur 19 tahun adalah umur yang sudah mulai memasuki tahapan remaja yang cukup dewasa, dan dapat menentukan pilihan hidupnya yang akan mendatang. Tidak denganku, karna diriku memiliki tubuh yang pendek dan sedikit berisi di tambah pipi yang chubby, diriku seringkali di anggap sebagai anak yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) oleh beberapa teman, kerabat, dan bahkan orang tua dan dua saudaraku lainnya. Mereka menganggapku sebagai anak yang belum bisa mandiri dan selalu manja, padahal setengah hidupku sampai sekarang ini ku habiskan dengan menuntut ilmu di dala pesantren. Karena agak pemalu, terkadang aku tidak dan kurang percaya diri untuk melakukan suatu hal dengan beberapa orang lainnya yang tak ku kenal dan asing bagiku. Sampai sekarang pun diriku masih tetap merasa begitu. Terkadang aku telah berpikir “aku akan menajdi orang yang percaya diri, jika aku tidak mulainya dari sekarang, kapan lagi?” namun, pikiran tersebut terkadang tiba-tiba hilang dan terkalahkan oleh rasa malu yang menghinggapi diriku.

Tidak hanya sampai di situ saja yang membuatku selalu pusing akan hidupku sendiri. Di saat teman-temanku sudah memiliki gambaran masa depan, tapi aku? Aku masih bingung dengan kemauanku di masa depan. Sebenarnya aku memiliki dua keinginan yang terus menghantuiku higga saat ini, yaitu belajar menghafal qur’an dan kelak aku menjadi seorang guru ngaji yang bisa mengajarkan beberapa lagu tilawah mengaji alqur’an di daerah kecil yang anak kecilnya masih belum bisa membaca alquran. Satu lagi, yaitu aku ingin menjadi seorang ibu rumah tangga yang selalu punya waktu banyak untuk anak-anak ku kelak.
Lebih parahnya lagi, terkadang aku merasa diriku adalah sebagai teman yang kurang baik untuk teman-temanku. Aku tidak bisa bergaul dengan baik, suka bersikap cuek sesuka hati dengan mereka,  yang membuatku merasa bersalah di saat diriku sedang menyendiri. Aku rasa, aku kurang bersikap baik dengan mereka, terasa seperti orang yamg menyebalkan mereka. Huwwwaah, kalau lagi dalam keadaan seperti ini, membuatku merasa teman terburuk yang mereka punya.
Mungkin, cukup sekian cerita mengenai kehidupanku, yang terkadang membosankan bagiku ini,,, dan mungkin membosankan bagi kalian juga yang membacanya. Terima kasih yang masih menyempatkan untuk mebaca cerita membosankan ini.

Artikel Kisah Cerita Lainnya :

Copyright © 2015 Kisah Cerita | Design by Bamz