Kisah Cinta Sedih: Penyesalan Terdalam
Dia kaget Dan menoleh, "ada APA yank ?" tanyanya.
Aku bilang,...."aku ditawarkan untuk bekerja di luar negeri karena INI juga merupakan impianku ,,jadi aku mohon kamu mendukungku agar aku sukses Dan kamu bisa menunggu ku sampai ku kembali,,,☺"
Dia sangat senang dengan berita tersebut.
Aku menelphone orang tuaku yg kebetulan mereka baru mengaktifkan hanphone nya.merekapun sangat senang.adik2 ku apalagi,senangnya bukan kepalang,aku menjanjikan pengabdian yang begitu besar buat adik2ku dengan mencari uang buat biaya sekolah nya.waktu tidak terasa sudah 3 bulan berjalan setelah aku menerima kabar keberangkatanku.
3 bulan proses aku menunggu visa Dan kontrak kerjaku beres.Dan aku siap untuk berhijrah.tangis orangtua,adik2ku,serta kekasihku mengiringi langkahku sampai di airport.Dan setahun bekerja di sana aku merasa bahagia bisa mencukupi kebutuhan rumah Serta biaya sekolah adik2ku dan bahkan sebagian keluargaku bisa aku Bantu sedikit demi sedikit.akupun lupa bahwa itu sekedar titipan dan diluar niatku aku telah berubah menjadi sombong serta menganggap remeh orang lain.
suatu hari pacar ku membicarakan tentang pernikahan kami, rencananya dia mau datang melamar aku setelah kontrakku diluar negeri habis,. aku dengan lantang menjawabnya(i wont to marry you,with small money ) dia menangis dengan kata-kataku, saat itu tanpa rasa bersalah aku menyuruhnya untuk mencari wanita lain dan menikahinya ,karena aku merasa saat itu aku berada dipuncak.dan aku tidak mau tahu apa yang dia rasakan.berhari hari,berbulan bulan dia berusaha menghubungiku via telephone ,sosial media, bahkan lewat mimpi sekalipun aku menolaknya.
3 bulan lagi kontrakku berakhir,dan tiba tiba aku teringat pacarku yg telah aku abaikan. aku berusaha untuk menghubungi nya selama seminggu tidak berhasil,pada minggu keberikutnya dia menjawab telphone ku dengan nada lembut,, "haloo,,,,apa kabarmu???" aku menjawab dengan sedikit angkuh "baik!.. " dua menit aku berusaha cuek tidak mau bertanya keadaannya,dan begitupun dengan dia,akhirnya aku mengalah dengan iseng aku tanya "kamu gimana? apa pekerjaanmu sekarang? keluargamu sehat?" satu persatu dia menjawab pertanyaanku dan aku separuh hati mendengarnya,,terisak tangis yang aku dengar diujung kata2 nya.dia memberitahuku bahwa dia telah menikah dengan perempuan lain,,aku tidak bisa berkata apa2,,,,tidak ada kata2 atau airmata yang keluar,..hanya rasa kaget dan heran.dia bilang:
".,,yank.,,terimakasih karena kamu telah membuka mataku untuk menemukan perempuan yang bisa menerimaku dan belajar tuk mencintai kekurangan dan kelebihanku.,,materi bukan segala2nya,ketulusan,kesetiaan,dan rasa percaya terhadap pasangan adalah modal utama utk mendapatkan kebahagian dimana ada ketulusan disitu ada usaha untuk memberikan yang terbaik Dari Diri kita,dan terimakasih karena engkau masalaluku dan menjadikan aku sebaik INI dimasa sekarang.setelah berbulan2 aku menghubungimu dan kamu mengabaikanku ternyata ada wanita didekatku yang selalu mendoakanku dalam diam nya ,dan mendukung semua usahaku,berkali Kali dalam tahajjudku muncul wanita itu.tanpa suara sedikitpun ternyata aku mengeluarkan air mata dan hanphone yang aku pegang sudah basah Tampa aku sadari bahwa aku begitu mencintainya dan ditutupi oleh kesombonganku karena materi.
waktuku pulang ke Indonesia,dan aku niatkan untuk melupakannya,tapi sampai sekarang.usiaku 29 tahun,aku masih mencintainya dalam diam dan menyesali semua yg pernah aku lakukan padanya!...aku sudah merusaha membuka hati untuk orang lain,akan tetapi laki2 yang datang hanya memandang materi yang aku punya...,aku sedih tapi bahagia,karena dia (mantanku)nTelah bahagia dengan istri dan anak2nya. aku selalu mendoakannya dan berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi agar diberikan penggantinya yang baik pula...amiinnn...satu pelajaran yg bisa aku bagi disini adalah,..kejar dan raih orang yg sudah tulus mencintaimu karena cinta sejati hanya datang sekali dalam hidupmu,jodoh mu belum tentu cinta sejatimu dan cinta sejatimu belum tentu jodohmu!...apapun teorinya ,,,cinta sejati itu ada! Wassalam!!!!!
Oleh: Dewi Kusmiati