Ustad Solmed Atau Ustad Sok Ngartis Yang Matrealistis?
Belakangan ini banyak media menyoroti maraknya para da'i matre atau bisa dibilang para da'i yang mematok harga tinggi khususnya da'i yang sedang dibicarakan minggu ini yaitu Ustadz Solmed. Memng dari awal juga Saya sudah tidak senang dengan gaya ustadz yang satu ini, karena banyak keganjilan kalau dia memang pantas disebut ustadz. Saya memang tidak sepintar beliau, dan saya juga tidak pandai bicara tapi saya tahu apa yang sudah saya pelajari. Saya juga tidak berniat memfitnah tetapi menyatakan apa yang telah terjadi, agar ustad solmed menyadari kesalahannya. Dibawah ini beberapa yang tidak Saya senang dari Ustad Solmed.
Sok Ngartis
Waktu ini ustadz ini masih tenar-tenarnya, banyak media ini meliput Ustadz solmed. Setiap aktivitas Ustad ini pasti di ekspose, tapi anehnya Ustadz Solmed bukan merasa canggung tetapi malah senang dan memamerkan semuanya. Bahkan pernah ada stasiun TV yang meliput pembanguan rumahnya, tapi Ustadz Solmed bukan merendah atas nikmat Allah yang dia berikan ia malah begitu sangat semangat memperlihatkan isi rumahnya.
Menyalah Artikan Ta'aruf
Sebelum menikah dengan istrinya April jasmine, Ustad Solmed kerap berjalan berduaan dengan yang bukan muhrimnya ini Baca disini . bahkan mereka berdua pernah kepergok nonton konser Maher zein. Apakah seorang yang dinamakan Ustad pantas berduaan? kan kita tidak akan pernah tahu apa yang mereka lakukan, bisa saja bersentuhan atau pegangan jari kelingking. sekali lagi Apakah pantas Solmed disebut Ustad padahal di dalam sudah jelas bahwa jalan berduaan di dalam islam hukumnya haram. Disinilah awal Saya meragukan Ustad Solmed Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Ustad Matre
Pasti pembaca sudah mendengar pemberitaan Ustad satu ini antara perseteruannya dengan BMI Hongkong bahkan Ustad Solmed ini memfitnah BMI Hongkong Sebagai Komunis. Naudzubillah seorang Ustad begitu mudahnya memfitnah sesama saudara muslim apalagi BMI Hongkong adalah organisasi penyi'ar islam juga di Hongkong. Satu lagi Orang yang disebut Ustad ini tak tanggung-tanggung menaikkan tarif dakwah untuk mengisi tabligh akbar dan halal bi halal para TKI/TKW bulan september nanti. Tapi sayang gagal, akhirnya ada pemutusan sepihak, karen si Ustadnya tidak punya hati nurani. Ia meminta bagi hasil dari acara tersebut yang diselenggarakan BMI Hongkong yang diprakarsai majlis taklim Thariqul Jannah. Naudzubillah
“Barang siapa yang menuntut ilmu yang seharusnya hanya ditujukan untuk mencari wajah Allah ‘azza wa jalla tetapi dia justru berniat untuk meraih bagian kehidupan dunia maka dia tidak akan mencium bau surga pada hari kiamat.”
