Kisah Hidupmu, Cerita Hidupku

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Artikel terkait : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Hai namaku Catur Taufik Hidayat. Aku suka sama seseorang, sebut saja namanya Rahma. Tapi dia suka sama orang lain. Tapi dirahasiakan sama dia, aku mencoba bertanya padanya tapi dia gak mau ngasih tau... Aku selalu nanya dia lewat BBM. Usahaku sia-sia and BBM-ku malah di dc sama dia. Suatu hari saat sekolah aku mencoba menghampirinya saat itu dia malah pergi, aku tetap berusaha tapi gak ada hasilnya😢. Tapi aku strong😂. Dan pada waktunya kami akan berpisah karena udah mau tamat SMP.



Aku berfikir untuk menjauhinya karena semua sia-sia. Tapi juga berharap datang keajaiban. Namun mungkin karena aku ini si miskin maka dari itu dia menolakku. Karena itu aku bertekad untuk merubah nasibku. Kami masuk di SMA yg berbeda, selama 3 tahun kami tak berkomunikasi tapi aku selalu memikirkanya tapi entah dia memikirkanku atau enggak ya walaupun seperti angin berlalu. 

Saat memasuki jenjang perkuliahan aku mencoba mencari tau dia lanjut kemana.. Lewat jejaring sosial, tapi ternyata semua situs sudah di-blok. Dari mulai BBM, IG, Twitter, hingga FB. Its oke lah. Aku memutuskan ke Jakarta agar masuk ke UI. Beberapa test aku lewati dan aku lolos. Oh iya aku berasal dari Riau. Aku kuliah sambil bekerja sebagai pegawai warung tukang bakso. Karena untuk biaya hidup, soalnya aku berasal dari orang tak punya.

Saat itu, universitas se-pulau Jawa melakukan mapala bersama di Semeru. Tak kusangka aku bertemu dia. Saat itu kami sedang bermain di danau dia bersama teman SMP-nya. Dan aku sendiri tak ada teman mungkin karena keadaanku. Aku menyapanya, dia masih sama seperti dulu.. Oh iya dia kuliah di Universitas Yogyakarta. Aku berencana mengungkapkan perasaanku di puncak Semeru. Saat kami mendaki. Aku selalu berada di belakangnya untuk menjaganya. Saat tiba di puncak, aku menghampirinya dengan sekuntum mawar putih tapi dia malah meludahi mawar itu dan berkata, "Ih kau gilak yah tur aku tuh...." Dia berhenti dan menjauh bersama temannya... Kami pun pulang, aku pulang dengan perasaan campur aduk. Dan kini aku bekerja di Papua yaitu di PT. Freeport. Sesekali aku pulang ke Riau. Saat aku pulang, aku menerima undangan pernikahan dari dia dan aku sedih sekali, aku pun coba melupakannya namun tak bisa dan kini usiaku sudah 28 tahun. Sedangkan dia sudah mempunyai 1 anak. Itu foto kami waktu masih SMP saat makan siang sehabis ikut olimpiade se-kabupaten.

Artikel Kisah Cerita Lainnya :

Copyright © 2015 Kisah Cerita | Design by Bamz