Cinta Di Pesantren
Awal mula tahun 2002, umurku baru beranjak 18 tahun dan baru saja lepas sekolah. Saat itu, orangtuaku menyruhku untuk tinggal di sebuah pesantren. Dengan sedikit merasa gundah, aku menerima ajakan dari orangtuaku.
Aku pun diantar mereka ke pesantren tersebut. Di awal aku merasa tidak betah tinggal di tempat tersebut, tapi lama-kelamaan aku akhirnya merasa nyaman. Apalagi disana aku merasakan cinta dengan seorang cowok hanya dalam waktu 5 bulan di pesantren tersebut. Awal mula cowok tersebut yang pengen kenalan sama aku, ya aku kenalan balik aja.
Kita ngobrol tapi bukan di kobong melainkan di rumah temannya yang kebetulan rumahnya deket sama pesantren. Dari situ aku ngobrol sama dia, terus dia langsung nembak aku gitu aja, tanpa pikir panjang aku terima dia menjadi kekasihku.
Saat aku mau balik ke kobong, dia menawarkan diri untuk nganterin aku. Tanpa rasa curiga, aku mengiyakan ajakan itu. Namun di pertengahan jalan dengan kondisi yang agak gelap tiba-tiba dia langsung meluk aku, aku terkejut dan langsung lari ketakutan. Dia pun mengejarku. Dalam pikirinku, bertanya-tanya apa yang ingin dia lakukan padauk, ternyata dia mau menciumku, tanpa pikir panjang tangan ini langsung menamparnya. Dengan kecewa aku pergi dan meminta putus.
Kiriman dari :
Jhenong Jhenongdehdelmeredel
Jhenong96@yahoo.com